Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Dr. H. Tajeri. Warna Kalimantan
KALIMANTAN TENGAH, BARITO UTARA, MUARA TEWEH - Keresahan warga Barito Utara atas nyaris raibnya BBM di wilayahnya dengan kata lain sangat langka, langsung ditanggapi oleh anggota DPRD Barito Utara, Dr. H. Tajeri, kemarin (3/12/2025).
H. Tajeri bingung BBM di pengecer ada tapi dengan harga yang mahal namun di SPBU kosong. Hal ini adalah kejanggalan menurut analisa seorang Tajeri yang dikenal kritis bila menyangkut kepentingan warga masyarakat tersebut.
"Saya sebagai wakil rakyat merasa heran, BBM di SPBU kosong, sementara di pengecer ada dengan harga yang mahal, pertanyaan saya, dari mana pengecer dapat BBM tersebut?" tanya Tajeri.
Menurutnya pemerintah daerah dalam hal ini Disdagrin Barito Utara harus pro aktif mengawasi masalah ini dan mencari akar permasalahannya, dimana kesulitan yang dihadapi. Namun semua itu bila ada kemauan untuk bekerja demi kepentingan masyarakat, ujarnya.
"Saya kemarin reses di desa Sei Rahayu 1, disana harga Partamax 25 ribu per liter, LPG 3 Kg 60 tibu, desa Rimba Sari juga sama, apakah masalah ini terus dibiarkan?" tutup Tajeri.